Hubungan pemujaan dengan manusia

Hubungan pemujaan dengan manusia

Pemujaan adalah salah satu manifestasi cinta manusia kepada Tuhannya yang di wujudkan dalam bentuk komunikasi ritual. Kecintaan manusia kepada Tuhan tidak dapat di pisahakan dari kehidupan manusia. Hal ini adalah karena pemujaan kepada Tuhan adalah inti, nilai dan makna kehidupan yang sebenarnya. Pemujaan-pemujaan itu sebenarnya karena manusia ingin berkomunikasi dengan Tuhannya.

Ada berbagaimacam pemujaan di muka bumi ini yaitu antara lain memuja:

-          Pemujaan kepada patung

-          Pemujaan kepada batu batuan

-          Pemujaan kepada hewan

-          Pemujaan kepada manusia itu sendiri

            Hubungan nya dengan manusia itu sendiri yaitu manusia memiliki kepercayaan-kepercayaan sendiri yang berbeda tetapi memiliki satu tujuan yang sama yaitu untuk meminta ampun kepada tuhan yang maha esa . Pemujaan juga merupakan suatu bentuk ungkapan rasa pada diri akan suatu hal yang amat berharga dalam hidup. Biasanya berupa orang yang kita kasihi bahkan barang-barang yang di sukainya memiliki arti yang penting akan kelangsungan hidupnya. Manusia akan melakukan suatu apa pun yang akan bisa mendapatkan hal-hal yang mereka inginkan.

3 UNSUR CINTA KASIH MENURUT DR. SARLITO W. SARWONO

 3 UNSUR CINTA KASIH MENURUT DR. SARLITO W. SARWONO

Cinta adalah sebuah perasaan yang di berikan oleh Tuhan Yang Maha Esa pada sepasang manusia unutk saling mencintai, memiliki,memenuhi dan saling pengertian. Cinta itu sama sekali tidak dapat di paksakan, cinta hanya dapat mengalir seperti air mengalir. Cinta hanya bisa berjalan bila kedua bela pihak mempunyai satu komitmen yang sama. Karena dalam menjalin hubungan pasangan kita pasti ingin mempunyai suatu perhatian yan lebih dan itu hanya bisa di dapat dari pasangan nya sendiri.

Cinta mempunyai 3 unsur menurut Dr. Sarlito W.Sarwono yaitu :

1.                  Keterikatan

Adanya perasaan untuk hanya bersama dia, segala prioritas untuk dia, tidak mau pergi dengan orang lain kecuali dengan dia, ada uang sedikit beli hadiah untuk dia.

2.                  Keintiman

            Adanya kebiasaan dan tingkah laku yang menunjukkan bahwa antara anda dengan dia      sudah tidak ada jarak lagi panggilan formal seperti bapak, ibu saudara digantikan dengan sekedar memanggil nama atau sebutan sayang dan sebagainya.makan sepiring berdua.

3.          Kemesraan

         Adanya rasa ingin membelai dan dibelai, rasa kangen rindu kalo jauh atau lama tak   bertemu, adanya ungkapan ungkapan rasa sayang dan seterusnya.

            

Pada ketiga unsur tersebut mempunyai arti yang berbeda-beda seperti halnya contoh untuk unsur cinta

keterikatan : arti cinta di sini contohnya seperti cinta antara orang tua dan anak yang saling terkait satu sama lain.

Keintiman :arti cinta di sini bisa di beri contoh seperti sepasang suami istri yang mempunyai rasa cinta sayang sangat dalam terhadap satu sama lain nya yang di jalan kan di kehidupan yang baru sebagai suami istri.

Kemesraan : arti cinta di sini bisa di beri contoh yaitu hubungan rasa kangen yang sangat dalam terhadap orang tuanya karena di sini dia sedang menuntut ilmu di luarkota sedangkan orangtua nya sedang di dalam kota maka itu lah rasa rindu yang sangat dalam terhadap orang tua.

            Pada intinya tidak semua unsur cinta di atas sama kuat nya unsur-unsur di atas mempunyai keunggulan satu sama lain , itu semua tergantung kepada siapa yang merasakan cinta itu sendiri dan bagaimana caranya agar orang yang merasakan cinta itu sendiri, bisa nyaman dengan unsur-unsur yang di atas tersebut. Agar menciptakan rasa cinta yang kuat antar satu sama lain.

sumber :

http://kentutsiangbolong.blogspot.com/2009/06/3-unsur-dalam-sebuah-cinta.html

hubungan ibd dengan prosa (cerpen : kelinci dan kura-kura)

Sinopsis cerpen perlombaan kelinci dan kura-kura

“ pada suatu hari kelinci mengejek kura-kura karena berjalan sambat lambat. Nah setelah itu si kelinci mengajak bertanding si kura-kura untuk siapa cepat sampai garis finish makaitulah yang tercepat, dan si kelinci juga menunjuk si rubah untuk menjadi wasitnya. Pada start awalsi kelinci berlari sangat cepat dan sudah tidak terlihat lagi dengan si kura-kura. Pada sesaat sebelum samapi finiish si kelinci memberntikan larinya dan tidur sejenak di bawah pohon untuk beristirahat. Di belakang jauh si kura-kura tetap berlari sekuat tenaga dan pantang menyerah , dan sesampainya dia di tempat peristirahatan si kelinci, si kura-kura tetap berlari dengan sekuat tenaga dan sesaat mau sampai finish si kelinci tersadar dan bangun dan juga berlari sekuat tenaga untuk mengejar si kura-kura apa daya si kura-kura sudah mencapai finish dan si kelinci sudah kalah di karenakan sombongnya tersebut.”

Nilai –nilai yang di peroleh dari cerpen kura-kura dan kelinci:

Kesenangan :

                Dari cerpen di atas yang dapat di peroleh dalam hal kesenangan yaitu, kegigihan si kura-kura untuk bisa mengalahkan kelinci dalam hal tercepat berlari.

Informasi :

                Dalam cerpen di atas yang dapat mengambil informasi yaitu jangan terlalu sombong terhadap apa yang kita punya dan juga yang kita ambil dari si kura-kura itu jangan pantang menyerah dan berjuang dengan sekuat tenaga untuk mencapai sesuatu.

Warisan budaya :

                Dalam cerpen ini warisan budaya yang dapat di ambil yaitu dari si kelici jangan terlalu sombong untuk melakukan sesuatu dan kalau dari si kura-kura jangan pernah menyerah menghadapi hidup ini dan bersungguh-sungguhlah unutk menggapai sesuatu.

Keseimbangan wawasan:

                Dalam cerpen ini di dapat keseimbangan wawasan yaitu, jangan terlalu sombong terhadap apa yang kita punya dan jangan sekali-sekali menyerah untuk menggapai sesuatu.