Translate

Kamis, 27 Oktober 2016

Review tahap penulisan jurnal dalam bidang teknik sipil



Review tahap-tahap penulisan jurnal (teknik sipil)
          
           Pada tugas pertama saya dalam mata kuliah teknik penulisan dan presentasi, saya di beri tugas untuk melakukan me review  terhadap 3 jurnal yang mempunyai tema permasalahan di bidang teknik sipil. Review pada 3 jurnal meliputi pengecekan tahap-tahap penelitian pada jurnal. Tahap-tahap penelitian pada jurnal sendiri di bagi menjadi tiga yaitu tahap percanaan, tahap pelaksanaan, taham pembuatan laporan penilitian. Dunia yang dihuni manusia  selalu dekat dengan berbagai masalah, oleh sebab itu para ahli  membuat hasil pemikiran serta analisisnya dalam bentuk penulisan yang disebut jurnal. Para ahli bidang sipil, jurnal sipil berisi hasil penelitian struktur bangunan maupun kejadian alam yang berpangaruh terhadap perkembangan infrastruktur serta kesalahan-kesalahan yang dapat terjadi dalam pembangunan dan pemakaian struktur. Kesalahan pada bidang teknik sipil bukan hanya terjadi karena factor alam tetapi factor manusia itu sendiri yang memnyebabkan kerusakan pada bangunan. Pada tulisan saya kali ini saya akan mengulas kesalahan pada penulisan jurnal pada bidang teknik sipil.
JUNRAL 1 (Perbandingan analisa besar daya dukung pondasi bore pile menggunakan metode elemen hingga terhadap metode analitik dan metode loading test.)

Pada jurnal peratama yang saya akan review ini membahas tentang kekutan struktur bangunan menggunakan ponadasi bore pile menggunakan metode elemen sampai metode analitik dan juga metode loading test. Pada penulisan jurnal kali ini, memiliki kekurangan yaitu tidak adana batasan masalah dan tujuan penulisan pada jurnal ini sendiri. 

Penilitian pada jurnal kali ini dimulai dengan memasukkan data pada program MEH serta menghasilkan fase 1, kemudian dilanjutkan dengan fase 2 dan 3. Pendefinisian beban dilakukan pada fase 1. Fase kedua merupakan Phi reduction, yang mensimulasikan kondisi dimana berkurangnya nilai Phi sebelum konsolidasi sehingga didapatkan faktor keamanan (Fs). Fase ketiga adalah consolidation, yaitu proses konsolidasi dengan parameter minimum pore pressure. Fase terakhir adalah Phi reduction setelah proses konsolidasi. 

Semua metode yang di gunakan bertujuan mencari besarnya penurunan tanah terhadap sebuah struktur bangunan, pembebanan yang besar dan lama akan menyebabkan penurunan pada tanah yang cukup besar. Sehingga penelitian ini menghasilkan bahwa hasil perhitungan daya dukung tanah menggunakan metode elemen hingga, loading test, dan analitis secara berurutan adalah 571,500 Ton, 506,234 Ton, dan 445,451 Ton, dan menghasilkan penurunan tanah yang sudah lewat batas izin yang di tentukan.

jurnal 1 dapat di lihat :  jurnal 1

JUNRAL 2 (pemanfaatan hasil pengupasan aspal untuk daur ulang campuran beton aspal)

Pada jurnal kedua yang saya akan review penulisan nya kali ini membahas pemanfaatan hasil sisa aspal untuk di daur ulang menjadi campuran beton aspal. Pada jurnal kali ini penulisan nya mempunyai kekurangan yaitu latar belakang terdapat di bagian belakang penulisan. Rumusan masalah di jelaskan dalam pedahuluan penulisan jurnal.

Pemanfaatan hasil pengupasan aspal di mulai dari Hasil pengujian ekstraksi menunjukkan bahwa agregat masih masuk dalam gradasi agregat untuk lapis permukaan (Laston AC-WC) dan didapat prosentase aspal terhadap campuran sebesar 5,84%. Adapun hasil kadar aspal rencana (Pb) berdasarkan perhitungan mix desain formula didapat sebesar 5,83%. Nilai Pb lebih kecil dari Hasil ekstraksi RAP sehingga sebagai acuan digunakan hasil ekstraksi sebesar 5,84%. Dalam penelitian ini tidak menambah agregat tetapi hanya menambahkan aspal dengan empat variasi keatas, yaitu 5,84; 6,09; 6,34; 6,59 dan 6,84% karena tidak mungkin menggunakan variasi kadar aspal ke bawah. Selain itu juga membuat campuran aspal standar sebagai pembanding dengan variasi kadar aspal 5,0; 5,5; 6,0; 6,5 dan 7,0%.
Pada kesimpulannya Teknik daur ulang ini dapat merupakan salah satu alternatif untuk pemeliharaann dan rehabilitasi lapis keras lentur dengan keuntungan penghematan material, energy dan terutama menjaga kualitas lingkungan dengan berkurangnya penambangan agregat. Sifat Fisik dan Mekanik Campuran Beton Aspal Panas; Untuk campuran perkerasan lama, gradasi agregat masih memenuhi spesifikasi Bina Marga 2010 untuk Lanton AC-WC, sehingga tidak diperlukan penambahan agregat baru., Pemanfaatan Hasil Pengupasan... menjadi plastis dan lentur sehingga mudah menerima beban lalu lintas yang tinggi dan campuran akan lebih awet.

jurnal 2 dapat di lihat di : jurnal 2


JUNRAL 3(Pengaruh Jarak dan Panjang Kolom Dengan Diameter 4 Cm Pada Stabilisasi Tanah Lempung Ekspansif Menggunakan Metode DSM Berpola Panels Terhadap Daya Dukung Tanah)
Pada jurnal ke tiga kali ini membahas bagaimana pengaruh jarak dan panjang kolom pada stabiltas tanah lempung dengan menggunakan metode DSM. Pada penulisan jurnal kali ini mempunyai kekurangan yaitu penulisan yang terlampau berantakan dan tidak sesuai dengan kaidah penulisan karya ilmiah. Penulisan pembahasan atau bab 2 yang tidak tepat dan tidak sesuai dengan judul.

Penelitian yang di lakukan yaitu membahas bagaimana banyak nya di daerah Indonesia yang memiliki tanah lempung. Untuk mengatasi permaslahan tanah lempung yang ada di Indonesia ini penulis menggunakan metode deep soil mixing yaitu metode untuk menstabilkan kondisi tanah dimana bahan adiktif di campurkan ke dalam tanah dan di campurkan dengan mekanik atau menggunakan alat bantu campuran. Bahan adikitf itu seperti fly ash, dan hasik sisa samapah yang tidak terpakai sehingga bisa memadatkan tanah lempung tersebut.

Pada kesimpulannya jurnal kali ini semua jurnal sudah menjelaskan secara detail dari tujuan percobaan tersebut.  Bila suatu jenis tanah lempung ekspansif di campurkan dengan bahan adiktif akan mempengaruhi peningkatan nilai daya dukung tanah. Semakin besar jarak antar kolom, nilai daya dukung semakin menurun. Dan semakin besar kolom tersebut juga mempengaruhi gaya dukung terhadap tanah tersebut. Sedangkan, semakin besar panjang kolom, nilai daya dukung semakin meningkat.

jurnal 3 dapat di lihat di : jurnal 3

 cukup sekian penulisan saya kali ini. bila terjadi kesalah mohon maaf dan semoga menjadi ilmu yang bermanfaat bagi kita semua. terima kasih . SALAM SUKSES !!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar